 |
| RHS: SAYA DATANG UNTUK MEMBAWA PERUBAHAN SIMALUNGUN YANG LEBIH MAJU DAN SEJAHTERA |
Batam-RHS Radiapoh Hasiholan Sinaga, lahir di Tigarunggu, Simalungun, 51 tahun lalu.
Ia besar dan menamatkan sekolah setingkat SLTA di Simalungun.
Setelah tamat sekolah, ia merantau ke Kandis, Riau. Empat bulan di sana, RHS jatuh sakit kena malaria tropika. Pulang kembali ke Tigarunggu.
Bangkit. Lalu merantau lagi. Jatuh lalu bangkit lagi. Begitu berkali-kali. Setelah 10 tahun bekerja di perusahaan DL Sitorus, RHS membuka perusahaan sendiri.
Ia membangun perusahaan dengan kerja keras. Perlahan usahanya maju berkembang. Merambah di banyak bisnis. Properti, perkebunan sawit, BPR, sekolah dan juga pertambangan.
Setelah sukses menapak sebagai pengusaha besar, RHS terenyuh melihat kampung halamannya yang masih jauh tertinggal.
Ia berikhtiar. Ia ingin membangun kampung halamannya maju dan sejahtera. Tidak mudah. Keluarganya menolak. Menentang pilihannya.
Tapi RHS tidak menyerah. Dalam darahnya mengalir jiwa pelayan. Darah petarung.
Ia percaya jalan hidupnya di fase kedua ini adalah untuk menolong rakyat Simalungun dari keterpurukan.
Semangatnya bergelora. Jiwanya bergairah. Cita-citanya untuk membangun Simalungun tidak boleh terhenti.
Ia yakin suatu hari keluarganya akan mengerti atas pilihan hidupnya ini. Apa alasan dan motivasi RHS mau pulang membangun kampung halamannya?
Mari kita simak wawancara saya dengan RHS dalam perjalanan menuju Pematang Siantar.(Birgaldo Sinaga)
.jpeg)
.jpg)
0 Komentar